13 Waktu Paling Mustajab Terkabulnya Doa

Doa adalah inti dari ibadah, doa juga salah satu bentuk ikhtiar untuk meminta sesuatu pada Allah SWT dan sebagai bentuk kerendahan diri manusia dihadapan Sang Pencipta. Selain itu orang yang tidak mau berdoa, dianggap sombong dalam Islam karena merasa mampu meraih segalanya sendirian. 

Karena itulah Islam sangat menganjurkan untuk berdoa, apalagi ada banyak keutamaan-keutamaan dalam berdoa. Adapun waktu-waktu yang paling baik untuk berdoa, antara lain:

  1.     Sepertiga malam terakhir

Di saat kebanyakan orang sedang terlelap dalam tidurnya, ini justru menjadi waktu yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT karena di sepertiga malam terakhir ialah waktu yang penuh berkah. Sebagaimana sabda Rasul: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman : “Orang yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari, Muslim)

  1.     Selesai sholat wajib

Setelah kita selesai sholat, sebaiknya dilanjutkan dengan berdzikir dan berdoa karena saat itulah doa yang paling didengar oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam sebuah riwayat: “Dari abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah swt, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” ( HR. Tirmidzi )

  1.     Saat sahur dan berbuka puasa

Orang yang berpuasa adalah orang yang tidak akan tertolak doanya, Sebagaimana sabda Rasul: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terdhalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban)

  1.     Malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat istimewa dan di malam itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa, sebagaimana dalam sebuah riwayat: “Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda : “Berdoalah,  Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Artinya : ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

  1.     Ketika adzan berkumandang

Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (H.R. Abu Daud)

  1.     Diantara adzan dan iqamah

Selain saat adzan berkumandang, ternyata waktu berdoa yang mustajab juga ada pada saat waktu jeda antara adzan dan iqamah. Sebagaimana sabda Rasul: “Doa diantara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)

  1.     Saat turun hujan

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR Al-Hakim)

  1.     Saat hari Jumat

Namun ada beberapa perbedaan pendapat diantara para ulama mengenai  waktu terkabulnya doa di hari jumat antara lain:

“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai.” (HR. Muslim). Pendapat ini diikuti oleh Imam Muslim, An-Nawawi, Al-Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al-Baihaqi.

“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah SWT pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar.” (HR. Abu Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Pendapat ini juga yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

9.    Hari rabu antara dzuhur dan ashar

Belum banyak orang yang mengetahui waktu yang mustajab ini. Hal ini diketahui berasal dari sebuah riwayat yang diceritakan oleh Jabir bin Abdillah r.a. :

“Nabi SAW berdoa di Masjid Al-Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.  Berkata Jabir : “Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya.”
Dan dalam riwayat lain disebutkan : “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Dhuhur dan Ashar.” (HR. Ahmad)

10.    Saat berjihad atau berperang di jalan Allah

Sebagaimana sabda Rasul: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)

11.    Saat di hari Arafah

Hari Arafah adalah hari saat wukuf di Arafah, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah, semua umat Muslim dianjurkan untuk berdoa di hari itu. Sebagaimana sabda Rasul: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah.” (HR. At-Tirmidzi)

12.    Saat sujud dalam sholat

Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

 13.    Orang yang dizalimi

Doa orang yang dizalimi akan didengar langsung oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasul: “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit amat pantas seumpama api marak ke udara.” (Hadis Riwayat Hakim – sanad sahih).