Amalan Sunnah Nabi SAW pada Malam Nuzulul Qur’an
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini dimulai dengan turunnya wahyu pertama pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang sesuai dengan sunnah Nabi SAW saat menyambut dan merayakan peristiwa Nuzulul Qur’an, atau yang lebih dikenal dengan malam turunnya Al-Qur’an:
- Meningkatkan Ibadah
Pada malam Nuzulul Qur’an, umat Islam disunnahkan untuk meningkatkan ibadah mereka, seperti shalat malam (tahajud), membaca Al-Qur’an, dan berdoa.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr : 1-5)
Malam Nuzulul Qur’an, yang bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk memperbanyak ibadah pada malam tersebut. - Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an
Nabi Muhammad SAW sangat mencintai Al-Qur’an dan selalu mendorong umat Islam untuk membaca dan mengkaji Al-Qur’an. Pada malam Nuzulul Qur’an, ini adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an, baik dengan membacanya maupun merenungkan maknanya.
Surat Al-Alaq Ayat pertama yang turun adalah perintah untuk membaca (iqra) dengan nama Tuhan yang menciptakan. Ini menunjukkan betapa pentingnya membaca dan mengkaji Al-Qur’an. - Bersedekah dan Berbagi dengan Sesama
Berbagi dan bersedekah merupakan bagian penting dari ajaran Islam, terlebih pada bulan Ramadhan yang penuh berkah. Pada malam Nuzulul Qur’an, ini juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk berbagi takjil atau memberi sedekah.
“Sebaik-baik amal adalah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini menunjukkan betapa besar keutamaan beramal di bulan Ramadan, termasuk di malam-malam penuh berkah seperti malam Nuzulul Qur’an. - Memperbanyak Dzikir dan Doa
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk banyak berdzikir, khususnya di bulan Ramadan. Ini adalah waktu yang penuh berkah dan Allah SWT sangat dekat dengan hamba-hamba-Nya yang berdoa.
“Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah (mengingat) Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Q.S Al-Ahzab : 4-42) - Menjaga Keikhlasan dan Taqwa
Pada malam Nuzulul Qur’an, kita diingatkan untuk selalu menjaga keikhlasan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk bertakwa kepada Allah dengan sepenuh hati, terutama pada malam yang penuh keberkahan ini.
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 2)
