Palestina dan Kita: Hari Kemanusiaan, Momen Menyatukan Empati
Hari Kemanusiaan: Bukan Sekadar Peringatan
Setiap 19 Agustus, dunia memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, sebuah momen untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan yang mengedepankan kesetaraan, kebersamaan, dan empati. Hari ini bukan hanya sebuah peringatan tanggal, melainkan ajakan untuk kita semua berkontribusi dalam mengurangi penderitaan mereka yang membutuhkan. Di tengah dunia yang semakin terhubung, kemanusiaan harus menjadi ikatan yang tak terpisahkan antar sesama.
“Siapa yang tidak menyayangi manusia, maka dia tidak akan disayangi.”
(HR. Bukhari)
Palestina: Luka Dunia yang Tak Kunjung Sembuh
Di tengah peringatan Hari Kemanusiaan, kita tak bisa menutup mata dari tragedi yang tengah berlangsung di Palestina. Setiap hari, lebih dari 2 juta rakyat Palestina hidup dalam kondisi yang jauh dari kata aman. Puluhan tahun konflik telah memisahkan keluarga, menghancurkan rumah, dan memadamkan harapan masa depan. Bahkan, anak-anak yang tak berdosa pun menjadi korban dari peperangan yang tak pernah mereka pilih. Rumah mereka dibombardir, sekolah mereka hancur, dan banyak dari mereka yang terpaksa hidup dalam pengungsian tanpa jaminan apapun.
Anak-Anak Palestina: Korban Terbesar dalam Diam
Tak ada yang lebih memilukan dari melihat anak-anak kehilangan masa kecilnya. Di Palestina, banyak anak kehilangan akses pendidikan, mengalami trauma akibat perang, dan harus menjadi dewasa sebelum waktunya.
“Dan barang siapa yang menghidupkan (menyelamatkan) satu jiwa, maka seolah-olah dia telah menyelamatkan seluruh manusia.”
(QS. Al-Ma’idah: 32)
Setiap kali kita memperingati Hari Kemanusiaan, mari kita tanyakan pada diri kita: apakah kita sudah cukup peka terhadap nasib anak-anak di Gaza dan Tepi Barat?
Apa yang Bisa Kita Lakukan dari Sini?
Kita mungkin tak bisa datang langsung ke Palestina. Tapi kita bisa menyuarakan, berbagi, dan mendukung mereka dari sini.
Berikut beberapa langkah nyata yang bisa kita lakukan:
-
Pertama, donasi kemanusiaan untuk makanan, air bersih, dan pendidikan anak-anak Palestina.
-
Kedua, kampanye digital: gunakan media sosial untuk menyebarkan kabar tentang kondisi Palestina.
-
Ketiga, edukasi & penyadaran: ajak lingkungan sekitar untuk peduli dan paham apa yang sebenarnya terjadi.
-
Keempat, doa & solidaritas spiritual: panjatkan doa di setiap sujud, karena doa adalah senjata yang tak terlihat tapi sangat dahsyat.
Ayo, Satukan Empati, Wujudkan Aksi
Kita tidak perlu menjadi besar untuk berdampak. Dari langkah kecil, lahir perubahan yang bermakna. Hari Kemanusiaan ini, mari kita hadir untuk Palestina.
Ingin tahu program donasi Yauma dan artikel lainnya? Kunjungi web resmi kami di donasiyauma.id dan
