Yuk Belajar Yakin Bahwa Rencana Allah itu Pasti Jauh Lebih Baik !
Sahabat pernah gak sih kita diposisi kecewa banget sama takdir-takdir yang Allah berikan, misalnya saat kita ganti modal transaksi dagang atau bisnis yang tadinya mungkin syubhat atau haram menjadi ke transaksi yang halal, eh tapi malah Allah kasih kerugian. Bingung banget rasanya malah jadi ragu, bener gak sih jalan yang kita ambil saat ini, padahal sesuai syariat tapi malah Allah kasih kerugian.
Sahabat yuk kita lihat ke belakang tentang kenapa para sahabat di zaman Rasul saat menghadapi masalah-masalah seperti ini malah makin yakin sama Allah, sedangkan kita semakin diberi ujian kita akan semakin ragu dan mempertanyakan kenapa Allah sepertinya tidak pernah adil dalam menentukan jalan hidup kita.
Salah satu tipsnya yaitu tetap kuat pegang janji Allah, karena semakin kita kuat memegang janji-Nya lalu diberi ujian maka kita akan semakin yakin pada pertolongan Allah, yakin kalo Allah gak mungkin ninggalin hambanya gitu aja. nah sahabat, jika Allah beri kita ujian yuk coba kita amalin doanya :
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا
Artinya : “Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”
Kalo kita pegang janji Allah lewat doa ini seenggaknya kita gak akan panik abis-abisan, gak akan putus asa dalam menunggu pertolongan Allah. jika mushibahnya tentang kematian kita gak akan menatapnya secara berlebihan.
Seperti cerita seorang ayah yang diberi musibah dengan wafat kedua orang anaknya, saat anak laki-laki pertama meninggal dia bilang Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un anak laki-laki kedua Wafat dia bilang Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, ia ridho atas kepergian anak-anaknya tapi di saat wafat anaknya yang ketiga ia mulai ragu, dan suatu malam dia bermimpi akan jatuh ke sebuah jurang yang di bawahnya api lalu ditarik oleh kedua anaknya, tetapi kedua anaknya tidak kuat lalu kata mereka “seandainya ade ada di sini pasti mereka bisa menyelamatkan ayah”, ayahnya bangun dari tidurnya lalu berdoa Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un astagfirullahaladzim, ia sadar ternyata Allah ingin menolongnya di akhirat dengan musibah itu.
Jadi jika kita pegang janji Allah maka kita akan selalu yakin tentang adanya harapan dibalik semua musibah tapi jika sebaliknya kita gak nunggu apa-apa kecuali kita mengeluhkan keadaan yang membuat kita semakin lemah dan ragu terhadap takdir takdir yang Allah berikan, yuk sahabat tetap semangat dan terus berpegang kepada janji Allah !
